Selamat Datang di barajamanulih.blogspot.com (klik others untuk melihat tulisan lainnya. Semoga bermanfaat dan dapat menggali ilmu)

Jumat, 13 April 2012

Jenis Pidato


Jenis-jenis pidato dibedakan menjadi dua, yaitu jenis pidato dilihat dari segi persiapan dan dilihat dari segi tujuan. Berikut ini akan dibahas terlebih dahulu mengenai jenis pidato dilihat dari segi persiapan.
1)      Dengan Teks (manuskrip)
Jenis pidato ini mengandalkan teks pidato sebagai alat bantu untuk membawakan pidato. Berpidato dengan jenisini cenderung dinamakan membacakan  pidato. Biasanya berpidato dengan teks ini sangat dibutuhkan pada acara-acara formal sehingga bisa meminimalkan kesalahan. Oleh karena itu, kelebihan nya antara lain, kata-kata dapat dipilih dan disusun sebaik-baiknya sehingga orang yang memberikan pidato terdengar fasih dalam menyampaikannya.

        Contoh:
        Kamu sebagai ketua OSIS diminta untuk menyampaikan pidato pada kegiatan pentas seni di sekolah. Sebelum acara tentu kamu akan menyiapkan teks terlebih dahulu karena acara ini adalah acara formal dan dihadiri oleh para tamu, seperti kepala sekolah SMP lain, kepala Kementerian Pendidikan, dan orang tua siswa.

2)      Tanpa Teks (memoriter)
        Jenis pidato ini berarti bahwa orang yang berpidato harus menghafal seluruh isi pidato yang akan disampaikannya. Kelebihannya antara lain, kata-kata dapat dipilih dengan sebaik-baiknya dan  gerakserta  isyarat saat berpidato dapat disesuaikan dengan uraian isi pidato.

        Contoh:
        Kamu akan mengikuti sebuah lomba pidato saat kegiatan bulan bahasa di tingkat kecamatan/provinsi.Biasanya untuk mengikuti lomba semacam ini, kamu harus menghafal seluruh isi pidatonya.

3)      Catatan Garis Besar/Kerangka (ekstemporan)
Pidato dengan jenis ini berarti bahwa  orang yang berpidato hanya mencatat hal-hal yang penting berupa garis besar isi pidato atau pokok-pokok yang akan dibahas, tetapi orang yang berpidato tidak mengingatnya kata per kata. Biasanya seseorang yang menyampaikan pidato hanya dengan menggunakan catatan garis besar ini sudah sering tampil di depan khalayak. Kelebihannya seperti, komunikasi pembicara dengan pendengar lebih baik dan pesan yang disampaikan  dapat lebih fleksibel.

Contoh:
Kepala sekolah atau guru yang menyampaikan pidato  saat upacara bendera  atau   Bapak RT dilingkungan rumahmu menyampaikan pidato  saat kegiatan  pentas seni dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan.

4)      Serta-merta, Tanpa Persiapan (impromptu)
        Pidato dengan jenis ini berarti bahwa orang yang berpidato langsung tampil berpidato tanpa persiapan apa-apa karena diminta berpidato secara mendadak. Keuntungan berpidato dengan serta-merta ini antara lain, orang yang berpidato lebih dapat mengungkapkan perasaannya, gagasan disampaikan secara spontan, dan memungkinkan orang yang berpidato untuk terus berpikir.

        Contoh:
        Kamu memenangkan sebuah lomba berpidato atau lomba menulis karya ilmiah yang diadakan di tingkat kecamatan/provinsi. Kamu diminta  untuk menyampaikan pidato secara langsung yang isinya berkaitan dengan kemenanganmu dan ucapan terima kasih.

Seseorang yang akan menyampaikan pidato terlebih dahulu harus menentukan tujuan
apa yang hendak dicapai. Berikut ini akan dibahas mengenai jenis pidato dilihat dari
segi tujuan.
1.     Pidato Informatif
Pidato yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi agar orang banyak/khalayak mengetahui tentang sesuatu.

      Contoh:
      pidato pada peringatan hari pendidikan, hari kemerdekaan, dan peringatan bulan bahasa.

2.     Pidato Pesuasif
Pidato yang tujuan utamanya membujuk atau mempengaruhi orang lain agar mau menerima ajakan kita secara sukarela.

      Contoh:
      pidato bertema kesehatan, kenakalan remaja,  dan narkoba.

3.     Pidato Rekreatif
         Pidato yang tujuan utamanya adalah menyenangkan atau menghibur orang lain.
Namun, perlu diketahui bahwa dalam kenyataannya ketiga jenis pidato ini tidak dapat berdiri sendiri. Ketiga jenis pidato ini saling melengkapi satu sama lain. Pada dasarnya di dalam sebuah pidato ada penyampaian informasi, ajakan/bujukan yang biasanya disampaikan menjelang akhir pidato, dan ada hiburan untuk orang lain agar pidato yang disampaikan tidak membosankan. Selain itu, perbedaan di antara ketiganya hanya terletak pada titik berat  tujuan pokok pidato.




Contoh Naskah Pidato Perpisahan Sekolah
Contoh Naskah Pidato Perpisahan Sekolah Ini Untuk Memberikan Kesan dan Pesan Disaat Acara Perpisahan Sekolah SMP Maupun SMA, Khususnya bagi adik-adik yang akan memberikan ucapan salam perpisahan untuk Guru-Guru kelasnya, Pidato Perpisahan Sekolah kelas 6, kelas 9 atau kelas 12

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, hidayah dan taufik-Nya sehingga kita bisa hadir di tempat ini, guna melaksanakan acara perpisahan kelas ... Tahun Ajaran 20.. /20...

Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman zakariyah.

Hadirin dan hadirat yang sama berbahagia
Ini adalah hari terakhir bagi kami seemua berada di sekolah ini. Namun, segala apa yang telah kami lalui bersama di sekolah ini merupakan kenangan terindah yang tak akan terlupakan. Ada banyak hal yang belum sempat kami lakukan untuk sekolah kami yang tercinta ini. Sungguhpun Ibu/Bapak Guru semuanya yang ada di sekolah ini adalah panutan yang baik bagi kami. Senantiasa memberi kami nasihat dan tuntunan dalam belajar. Sekarang ini hati kami (murid-muridmu) sedang menangis perih teriris sembilu. Adakah hal yang lebih berharga dari kebersamaan. Kebersamaan yang membuat kita kuat, cerdas, dan tegar dalam membangun nama baik sekolah ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya Semoga Tulisan di atas Bermanfaat

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls